Kamis, 21 Maret 2013

tugas kelompok manajemen dan sim2


Manajemen & SIM 2

Makalah “Data Resource Manajemen”
(Microsoft Access 2007)



2KA19


Data Resource Management


Teknik Dasar Management Basis Data
 
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (relasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
1.      Bersifat data oriented dan bukan program oriented
2.      Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya
3.      Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya
4.      Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5.      Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda

Prinsip utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan dalam pengambilan data kembali. Adapun Tujuan basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Efisiensi meliputi speed, space dan accurancy.
2.      Menangani data dalam jumlah besar.
3.      Kebersamaan pemakaian (Sharebility).
4.      Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.

Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan  sistem manajemen basis data (SMBD). Komponen-komponen sistem basis data meliputi :
1.      Perangkat Keras (Hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data.
2.      Sistem Operasi (Operating System) atau perangkat lunak untuk mengelola basis data.
3.      Basis data (Database) sebagai inti dari sistem basis data.
4.      Sistem Manajemen Basis Data (SMBD).
5.      Pemakai (User).
6.      Aplikasi lain.

Perangkat untuk menjaga abstraksi data dikenal dengan sebutan data model. Data model merupakan kumpulan konsep yang dapat digunakan untuk menggambar struktur data. Struktur basis data meliputi tipe data, relationship, dan beberapa syarat yang harus dipenuhi basis data.

Ada beberapa definisi yang umum digunakan dalam basis data, yaitu :

1.      Entitas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang Administrasi Siswa misalnya, siswa, buku, pembayaran.
2.      Atribut biasa disebut juga data elemen, data field, atau data item yang digunakan untuk menerangkan suatu entitas dan mempunyai harga tertentu, misalnya atribut dari entitas pegawai diterangkan oleh, nama, umur, alamat, pekerjaan. 
3.      Data Value (Nilai Data) : Data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data, elemen, atau atribut. Atribut nama pegawai menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif, Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data nama pegawai tersebut. 
4.      File/Tabel : Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya. 
5.      Record/Tuple : Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.


Persyaratan Basis Data 

Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan pada pembuatan file basis data agar dapat memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu: 
1.      Redudansi dan inkonsistensi data : Penyimpanan data yang sama dibeberapa tempat disebut redundansi, hal ini menyebabkan pemborosan dan menimbulkan inkonsistensi data (data tidak konsisten) karena bila terjadi perubahan terhadap data maka data harus dirubah dibeberapa tempat, hal ini tentunya tidak efisien. 
2.      Pengaksesan data : Data dalam basis data harus siap diakses oleh siapa saja yang membutuhkan dan mempunyai hak untuk mengaksesnya. Oleh karena itu perlu dibuat suatu program pengelolaan atau suatu aplikasi untuk mengakses data yang dikenal sebagai DBMS. 
3.      Data terisolasi untuk standarisasi : Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data, oleh karena itu data dalam satu database harus dibuat satu format sehingga mudah dibuat program aplikasinya. 
4.      Masalah keamanan (security) : Tidak setiap pemakai sistem basis data diperbolehkan untuk mengakses semua data, misalnya data mengenai gaji pegawai hanya boleh dibuka oleh bagian keuangan dan personalia, sedang bagian gudang tidak diperkenankan untuk membukanya. Keamanan dapat diatur dan disesuaikan baik ditingkat basis data atau aplikasinya. 
5.      Masalah integritas (Integrity) : Basis data berisi file yang saling berhubungan, masalah utama adalah bagaimana kaitan antar file tersebut terjadi meski diketahui bahwa file A terkait dengan file B, namun secara teknis ada field yang mengaitkan kedua file tersebut oleh karena itu field kunci tidak dapat diabaikan dalam merancang suatu basis data. 
6.      Multiple user : Salah satu alasan basis data dibangun adalah karena nantinya data tersebut digunakan oleh banyak orang, baik dalam waktu berbeda maupun bersamaan sehingga kebutuhan akan basis data handal yang mendukung banyak pemakai perlu dipertimbangkan. 
7.      Data independence (kebebasan data) : Pada aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman seperti BASIC misalnya, apabila program telah selesai dibuat dan ternyata terjadi perubahan terhadap struktur file maka program tersebut harus diubah, ini artinya program tersebut tidak bebas terhadap database yang ada. Berlainan dengan paket DBMS apapun yang terjadi pada struktur file, setiap kali hendak melihat data cukup dengan utility LIST. Ini artinya perintah DBMS bebas terhadap database karena apapun perubahan terhadap database, semua perintah akan stabil tanpa ada yang perlu diubah. Data independence dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
8.      Phisycal Data Independence : Kebolehan untuk mengubah pola fisik database tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level fisik biasanya hanya pada saat meningkatkan daya guna.
9.      Logical Data Independence : Kebolehan mengubah pola konseptual tanpa mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level konseptual teristimewa saat struktur logika database berubah, ditambahkan atau dikurangi.

























Microsoft Acces 2007


Sebagai contoh, aplikasi yang digunakan adalah Microsoft Access 2007 :

Cara membuat database dari Microsoft Access 2007

Database adalah file data yang berisi objek seperti tabel, query, report dan lainnya. Pada tampilan awal dari program Acces 2007, kita dapat membuat sebuah Database baru atau membuka database yang telah dibuat sebelumnya.
Berikut Langkah-Langkahnya:


Langkah 1

Klik Menu Start-All Program – Ms. Office – Ms.Access 2007


  
Langkah 2

Klik Blank Database, tentukan lokasi penyimpanan dan nama database, klik tombol Create



Maka akan tampil area kerja Ms. Access 2007, 

·         Office Button adalah pengganti menu file yang biasa anda temukan pada versi sebelumnya
·         Quick Access Toolbar adalah customizable yang berisi perintah-perintah penting seperti save, undo, redo dan masih banyak lagi perintah yang dapat anda tambahkan sendiri sesuai dengan keperluan.
·         Ribbon merupakan pengganti Toolbar yang sering anda temukan pada versi sebelumnya.
·         Database Object merupakan objek-objek yang telah diaktifkan dan digunakan dalam sebuah database. Contohnya seperti : Table, Form, Report, Macro dll.
·         Object Preview : Tampilan object yang anda aktifkan seperti table, form, report, dll
·         View Shortcut : adalah fitur dalam Access 2007 yang berguna untuk mengubah tampilan objek dengan mode tertentu sesuai dengan objek yang digunakan. Contohnya: Design View, Layout View, DataSheet View, Form View dll.


A.      Membuat Table Menggunakan DataSheet View

Tabel Data Mahasiswa PalComTeh
Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1

·         Masih pada jendela Ms. Acces 2007 yang aktif
·         Ketika anda membuat database baru, sebuah tabel secara otomatis akan tampil didalam Preview object
·         Klik tombol Close untuk menutup jendela tab Table 1 yang aktif, dengan cara klik tombol Close yang terletak di sudut kanan atas.




Langkah 2

Anda dapat membuat tabel baru, dengan cara klik Create – Table dalam group Tables, 



Maka tabel baru akan tampil, untuk mengganti nama field pada tabel dengan cara double klik pada nama field tersebut,



Field baru akan tampil disebelah kanan field Nama, lanjutkan dengan memberi nama field lainnya.



Langkah 3

Jika telah selesai klik Datasheet – View – Design View,



Langkah 4

Kotak dialog Save As akan tampil, simpan tabel dengan nama tb_mahasiswa dan klik Ok.



Anda dapat melihat keterangan tabel yang dibuat yaitu nama field, tipe data, penggunaan primary key dan lainnya.










Langkah 5

Kembali ketampilan seblumnya, klik Design – View – Datasheet View,  


Langkah 6

Masukan data kedalam Field-field yang telah disediakan.


 Langkah 7

Untuk menambah, mengedit atau pindah data record, dapat menggunakan fungsi record yang disediakan dibawah jendela object.



Menambahkan, Menghapus, Menyisipkan Field

Cara menambah atau menyisipkan field adalah sebagai berikut :
·         Misalkan anda ingin menyisipkan field email, dengan data fieldnya text dan diletakkan sebelum field telepon.
·         Aktifan/tempatkan kursor pada field telepon lalu klik.
·         Klik insert rows di tab design atau klik kanan lalu pilih insert rows.

Cara menghapus field adalah sebagai berikut :
·         Misal hapus field email.
·         Aktifkan/tempatkan kursor pada field email lalu klik.
·         Klik deelete rows di tab design atau klik kanan lalu pilih delete rows.

Cara mengganti nama suatu tabel yang pernah dibuat sebelumnya, maka caranya adalah:
·         Klik kanan pada salah satu nama tabel yang sudah dibuat
·         Klik RENAME
·         Gantilah nama tabel sesuai yang diinginkan


Kekurangan dan solusi

Terdapat beberapa masalah seperti masalah yang di sebabkan  karena korup atau kerusakan dalam database Microsoft acces.  Beberapa penyebab utama database korup adalah sistem shutdown yang tidak benar, MS Office kerusakan, kesalahan manusia, dan serangan virus. Cara mudah untuk menyingkirkan semua masalah yang disebabkan posting korupsi database adalah dengan memulihkan data dari file cadangan dan diperbarui. Sementara sebagian besar pengguna database membuat dan menyimpan file Backup database mereka pada lokasi yang aman (biasanya pada media penyimpanan yang lain), kemungkinan dari file cadangan semakin rusak masih ada. Untuk mengakses data dalam situasi tersebut,  akan perlu menggunakan aplikasi Perbaikan akses database Microsoft acces . utilitas yang komprehensif dapat memperbaiki database Anda.
Ada juga kekurangan Microsoft acces seperti  kurang bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi system manajemen basis data yang bersifat client/server seperti Microsoft sql server.


Daftar Pustaka





Tidak ada komentar:

Posting Komentar