Senin, 07 Juli 2014

TUGAS 7 BAHASA INDONESIA: Pengaruh Jumlah Uang Beredar terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Uang adalah suatu alat untuk melakukan tukar-menukar. Uang dapat melaksanakan kegiatan ekonomi. Dalam distribusi uang diperlukan untuk membeli barang guna dijual kembali. uang harus memenuhi syarat psikologis dan teknis. Dalam perekonomian modern, uang mempunyai dua fungsi. Dua fungsi tersebut yaitu fungsi asli dan turunan.

Dampak uang beredar pada inflasi pada
saat uang beredar tumbuh di bawah 9,8% akan lebih besar dibandingkan dengan dampak
depresiasi nilai tukar terhadap inflasi. Kesimpulan ini berbeda dengan studi sebelumnya yang
tidak memasukkan threshold effect, dimana dampak depresiasi nilai tukar terhadap inflasi adalah
lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan uang beredar pada setiap tingkat.

Jumlah uang beredar berhubungan positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Semakin meningkat jumlah uang beredar maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin meningkat. Pengendalian terhadap jumlah uang beredar merupakan kebijakan yang sangat esensial berkaitan dengan perekonomian suatu negara. Tujuan pengendalian uang beredar adalah untuk tercapainya pertumbuhan ekonomi nasional.

Daftar pustaka :

“uang” http://id.wikipedia.org/wiki/Uang diakses pada tanggal 07 Juli 2014.


“Pengertian Jumlah Uang Beredar”  http://id.shvoong.com/business-management/investing/2077002-pengertian-jumlah-uang-beredar/  diakses pada tanggal 07 Juli 2014.


TUGAS 6 BAHASA INDONESIA: Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Faktor ekonomi merupakan faktor utama yang mempengaruhi perkembangan Indonesia. Faktor ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan. Besar perolehan pendapatan nasional juga merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada triwulan I-2014 masih didominasi oleh
kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok provinsi di Pulau Jawa
memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto, yakni sebesar 58,52 persen, diikuti
oleh Pulau Sumatera sebesar 23,88 persen, Pulau Kalimantan 8,45 persen, Pulau Sulawesi 4,72
persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,48 persen. Kontribusi terkecil berasal dari kelompok provinsi di
Pulau Maluku dan Papua, yakni sebesar 1,95 persen.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2014 dibandingkan triwulan IV-2013, yang diukur dari
kenaikan PDB atas dasar harga konstan meningkat sebesar 0,95 persen (q-to-q). Dari sisi produksi,
pertumbuhan ini terutama didukung oleh Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
yang meningkat sebesar 22,70 persen karena mulainya musim panen tanaman padi pada triwulan I-
2014.

daftar pustaka :

Pertumbuhan Ekonomi http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi  diakses pada tanggal 21 Juni 2014.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia http://mmirza-saputra.blogspot.com diakses pada tanggal 21 Juni 2014.


Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2014 http://www.bps.go.id/brs_file/pdb_05mei14.pdf diakses pada 21 Juni 2014

TUGAS 5 BAHASA INDONESIA : Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa


Minat adalah keinginan yang kuat. Belajar adalah proses mencari tahu sesuatu hal yang bisa dilakukan dengan beberapa cara. Seperti: membaca,mendengarkan,dan menulis.Jadi,Minat Belajar adalah keinginan yang kuat dalam mencari sesuatu hal karena adanya rasa ingin tahu. Meningkatkan minat belajar dapat dilakukan dengan cara memperkenalkan sesuatu yang membuat seseorang menjadi nyaman.Dengan cara Menggabungkan permainan atau barang yang digemari dengan penyampaian informasi saat belajar.


Mahasiswa merupakan orang yang belajar dalam sebuah perguruan tinggi. Mahasiswa harus mengatur waktu dalam belajar. Mahasiswa harus mewujudkan minat belajar. Minat belajar mahasiswa dapat memberikan prestasi mahasiswa tersebut.